Postingan

catatan; surat lamaran kerja

Gambar
 dari catatan-catatan kecil, seseorang bisa mendapatkan hal-hal besar   Disusun berdasarkan catatan dari Afiqoh, Defrina Enxa, dan Putri Purwa

KLAIM

Rasa rindu membuncah kala gema meraung di sudut ruangan, sore itu. Setitik bayangan mulai melintas hingga mengingatkanku pada kabar burung itu. Ya, kabar burung yang telah dirancang oleh makhluk-makhluk dengan bayangan kekuasaannya. Entah mengapa, profesionalisme mudah sekali hilang apabila diukur dari materi dan jabatan yang diusung. Kekejaman naluri yang hanya bisa dimengerti oleh pemuda cendekiawan dengan kemampuan memutar balikkan fakta, nantinya. ‘ Kasus Positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia telah mencapai angka 20.162 kasus.’ ‘Kasus Positif virus Corona (COVID-19)....’ ‘Kasus Positif...’ Bahkan ufuk timur belum menyiratkan semburat malunya, telinga seakan dipekakkan informan dengan lembaran data belum efisien. Masih hangat diperbincangkan, tentu saja sebagai alternatif ajaib untuk mengundang simpati dan sudut pandang kaum pemikir. Berupa kasus tak berdasar, hanya timbul sebagai berita mayoritas yang akan mengikis berita kemanusiaan. Beberapa mungkin tak paham dan hanya per

#dibaliklayar; proses tak pernah berbohong

Gambar
Tidak pernah ada proses yang mudah, tapi seseorang tak akan mencapai kemudahan dalam hidupnya tanpa berproses. interval; ini adalah raut-raut wajah yang selalu berproses.  XII MIPA 4; belajar bersama bisa bersama kesulitan adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah proses, jika kita menyerah, kita tak akan pernah menemukan akhir yang mudah, juga indah.    

Selembar

Berita corona sudah mulai terdengar di segala penjuru negeri. Takut! Semua orang berusaha memutar otak bagaimana cara mematikannya. Tidak pandang muda, tua, kaya, miskin, cantik, tampan, semua bisa mati karena virus ini. “Lagi - lagi corona yang jadi topik utama.” pikirku. Kutengok 2 pemuda sedang menatap berita di layar televisinya. Kulihat dari  ekspresinya bertanya tanya, “Memangnya virus ini bisa bikin mati?” “Semenyeramkan itukah virus ini?” Salah seorang dari mereka pun angkat suara “ Hei, jual saja masker seharga 2 juta per pack”katanya. Dasar manusia serakah,  egois, dan tidak tau diri, bisa bisanya mereka menjual selembar kain dengan harga yang tidak manusiawi. Padahal diluar sana banyak insan yang membutuhkanku. “Biadab. Tidak punya hati” panas hatiku melihat mereka. Manusia bodoh yang disetir oleh nafsu dan menuruti nafsunya tanpa berpikir  akibatnya. Dipesannya aku lewat kotak hitam miliknya itu. Mereka membeliku murah tapi dijualnnya dengan laba yang kelewat nalar. Sudah g

catatan; sastra dan nonsastra

Gambar
 mencatatlah untuk mengingat dan berbagilah agar bermanfaat  Disusun berdasarkan catatan Afiqoh, Defrina, dan Putri Purwa.  

Mercu : Dari Sisi yang Lain

Gambar
Menulis menjadikan seseorang lebih peka pada sekitar. Sebab menulis butuh rangkuman jari untuk menuntun pena, pikiran untuk menyusun logika, dan hati untuk menuangkan rasa.